Rabu, 16 Juni 2010

mesin pengganda

macam - macam mesin pengganda :



1. Mesin foto copy biasa, yakni : suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis.

2. Mesin rissograph, yakni : mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai keinginan.


Adapun fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :


1.Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin

2.Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya

3.Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan

4.Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya

5.Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal



Maraknya teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan bagi suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penggandaan dokumen, misalnya mesin pengganda yang mampu mengirim tetapi dapat juga menerima, sekaligus mengkopi langsung semua dokumen yang dikirim. Beberapa mesi pengganda yang ada saat sekarang adalah:


1.Mesin Fotocopy

Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.


a.Jenis-Jenis Mesin Foto copy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang (standar) dan mesin foto copy besar.


1) Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)


2 ) Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm)


3) Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis b.


Bagian-bagian Mesin Foto Copy

1 ) Baki Kertas, untuk menaruh kertas fotokopi

2 ) Baki Penadah, untuk menampung hasil fotokopi

3 ) Tombol ON dan OFF, untuk menghidupkan dan mematikan mesin

4) Tombol STAR , untuk menjalankan mesin apabila sudah siap beroperasi

5) Tombol Enlargement, untuk memperbesar salinan

6) Tombol Reduction, untuk memperkecil salinan

7) Tombol Fullsize, untuk membuat salinan biasa

8) Tombol Angka, untuk menentukan jumlah salinan 9)



Tombol Isyarat:

a. Paper Out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala


b. Tones Out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala


c. Exess Useste Tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol ini akan menyala


10) Tombol Open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat kerusakan yang perlu di perbaiki


11)Tabung tinta, untuk menaruh tinta


12)Kunci Kertas, berfungsi untuk :

a. menjepit kertas, bila di tarik ke atas

b. menetralkan kertas, bila di tarik ke bawah


13) Tabung Olie, untuk menempatkan olie mesin


14)Tombol Exposure Control Level, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih)



15)Copy Number Indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukkan jumlah pengcopyan


16)Clear Key, berfungsi untuk membersihkan Input Key (number Indicator)


17)Input Key Strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan di kopi.



18)Copy Stop Key, tombol untuk menghentikan pengkopian Menggunakan Mesin Pengganda




19)Copy Start Key, tombol untuk memulai pengkopian


20)Interapt Key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi)



21)Ready Indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari photo copy untuk dioperasikan.


c. Cara Mengoperasikan Foto Copy Cara pengoperasian mesin fotokopi pada prinsipnya tidak terlalu sulit dengan syarat sebelum mengoperasikan kita harus mempelajari terlebih dahulu petunjuk manual atau buku petunjuk penggunaan mesin tersebut. Teknik operasional dari mesin fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu :


1) Bagian bak kertas kosong Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik



2) Bagian mesin pemroses Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena tinta.


3) Bagian bak penampung hasil Pada bagian bak penampung hasil ini, kertas hasil fotokopi diletakkan Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:


1)Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON



2) Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah



3) Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.



4) Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki



5) Tekan tombol cetak (start)



6) Jika sudah selesai tekan tombol OFF




2.Mesin Risograph


Risograph adalah sistem cetak digital dengan kecepatan tinggi yang diproduksi oleh Kagaku Riso Corporation dan dirancang terutama untuk pencetakan volume tinggi dan fotokopi . Mesin Risograph sering disebut dengan RISO Printer-Peniru, karena penggunaan umum mereka sebagai jaringan printer serta berdiri sendiri duplikator. Ketika mencetak atau menyalin beberapa naskah dengan jumlah biasanya lebih dari 20, maka biasanya jauh lebih murah per halaman daripada konvensional mesin fotokopi, laser printer, atau printer inkjet. Mesin risograph berfungsi untuk membuat copy untuk jumlah yang besar dengan menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai keinginan. Menggunakan Mesin Pengganda







3 . Mesin Stensil


Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan
stensil sheet
atau sit stensil. Ada 2 macam mesin stensil, yaitu : mesin stensil manual dan mesin stensil listrik. Terdapat pula model dengan bantalan-dasar, yang merupakan jenis duplikator stensil termurah dan memadai bila volume kerja yang harus dilakukan sedikit. Duplikator stensil mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat disimpan dan digunakan kembali bila ditangani dengan baik.

Duplikator stensil kerap dibatasi untuk memproduksi salinan pada kertas isap yang agak tebal. Model kertas ini cocok untuk jenis laporan, spesifikasi, daftar harga, tetapi kurang cocok untuk katalog dan formulir.

a.

Bagian-bagian Mesin Stensil

Penjepit sheet stensil (stencil fiting bar)

Kain penyaring tinta (ink screen)

Plat Baja (steel band )

Pintu tinta (inker door)

Pompa tinta (ink pump)

Alat pengitung (counter)

Pengatur tinta (ink control)

Engkol (handle)

Pengatur posisi cetakan (copy positioning)

Pengungkit pencetak (print lever)

Pengatur pemasukan kertas (feed control)

Papan kertas (feed board)

Penahan kertas (back guide)

Papan penerima (receiving board)

Penutup kertas (paper guide)



macam - macam mesin stensil :


A. Mesin Stensil Manual (Manual Stencil Duplicator)

Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.

Ciri-ciri mesin stensil manual:
  1. Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia
  2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
  3. Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam
  4. sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
  5. ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
Komponen mesin stensil manual:

1. Silinder tinta (ink cylinder)
  • Penjepit sheet stensil (stencil fitting bar)
  • Kain penyaring tinta (ink screen)
  • Plat baja (steel band)
2. Kerangka mesin
  • Pintu tinta (inker door)
  • Pompa tinta (ink pump)
  • Alat penghitung (counter)
  • Pengatur tinta (ink control)
  • Engkol (handle)
  • Pengatur posisi cetakan (copy positioning)
  • Pengungkit pencetak (print lever)
  • Pengatur pemasukan kertas (feed contril)
3. Penutup mesin
  • papan kertas (feed bord)
  • penahan kertas (back guide)
  • papan penerima (receiving board)
  • penuntun kertas (paper guide)
B. Mesin Stensil Spiritus (Spirit Duplicator)

Mesin stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator)

Ciri-ciri mesin stensil spiritus:

1. Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual)
2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
3. Menggunakan master paper
a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon
c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier
4. Penggandaan menggunakan kertas folio
5. Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.

Komponen mesin stensil sepiritus:

1. Tabung berisi cairan (fluid tank)
2. Alat penghitung (counter)
3. Tempat kertas atau papan kertas (feed tray)
4. Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel)
5. Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button)
6. Pengatur posisi cetakan (copy positioner)
7. Tombol pengatur tekanan (preasure control button)
8. Engkol (handle)
9. Tutup atas (top cover)
10. Silinder logam (metal cylinder)
11. Tempat hasil gandaan (receiving tray)





3 komentar:

  1. numpang tanya,
    harga mesin stensil manual & mesin stensil spiritus kira2 berapa ya?
    trus kalo mo liat2 & beli dimana ya?

    thx

    BalasHapus
  2. Mungkin saya bisa membantu, kalau pengen tau harganya telpon saja ke 081266086162/081316765345

    terima kasih,,,

    BalasHapus